Kamis, 29 Mei 2008

Imajiner Cahaya

Permainan cahaya oleh Joko Sriyono, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, "menghidupkan" penampilan kelompok musik perkusi Sipakatu Esamble di Teater Besar ISI Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/5) malam. Pertunjukan cahaya dengan tajuk "Imajiner Cahaya" ini sebagai hasil eksplorasi untuk memberikan dimensi, nuansa, dan imajinasi yang berbeda dari sebuah pertunjukan panggung. Yaaaa ............., gambar ini sengaja aku munculkan untuk memberikan kesempatan mata dan hati kita sejenak beristirahat. Rehat menikmati sisi lain kehidupan. Tidak selamanya hidup itu susah. Seorang kawan pernah berujar "urip ki wis susah, ojo mbok gawe susah"-hidup sudah susah, jangan kau buat tambah susah.
Makanya, menikmati hidup adalah pilihan yang tepat, entah jadi apapun kita saat ini. Menjadi wartawan, nikmati aja jadi wartawan, jadi wartawan yang bener dan pener. Menjadi mahasiswa, nikmati aja status mahasiswa, naik bus murah, makan di sekitar kampus juga murah, duit masih di subsidi orang tua. Jadi penganggur, nikmati aja penggangguram ini, wong pemerintah aja nggak pernah ribut dan pusing mikiran penganggur, padahal mereka yang berkewajiban dan punya tanggungjawab menyediakan lapangan pekerjaan. Jadi, nikmati aja status kita saat ini.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

jadi..dipasang dong statusnya..klo masih lajang ya ditulis...kalo udah menduda mbok ya dinyatakan..hehehe..mantep niy potony..suangar rek..

andika mengatakan...

Warnanya kuat.

 

Copyright 2007 ID Media Inc, All Right Reserved. Crafted by Nurudin Jauhari