Harusnya Kita Malu
Meski memiliki keterbatasan sebanyak 30 tunanetra begitu bersemangat untuk mempelajari Al Quran Braile di Gor Manunggal Jati, Semarang, Selasa (10/7/2007). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia Jawa Tengah tersebut untuk memfasilitasi dan memberi bekal peserta agar bisa lancar membaca Al Quran dan nantinya bisa mengajarkannya kepada tunanetra lainnya. Namun semangat mereka sedikit banyak terkendala dengan harga Al Quran Braile yang lumayan mahal, antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta tiap set, 30 juz.
Pertanyaannya bagi kita semua-yang diberi kelebihan oleh Sang Pencipta-apakah kita punya semangat yang kuat seperti mereka untuk mempelajari firman-Nya? Harusnya malu jika kita yang "awas" ini tidak bisa membaca Al Quran dan kita tidak mau mempelajarinya.
Selasa, 10 Juli 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Di Jakarta ada Yayasan Mitra Netra yang memberikan pelatihan baca secara gratis pada orang yang memiliki keterbatasan penglihatan. Yayasan ini memberdayakan kawan-kawan kita untuk menggunakan komputer. Ada software khusus bagi mereka yang akan memberitahu lewat suara dimana kursor komputer bergerak.
Kawan-kawan kita ini bebas datang setiap hari tanpa dipungut biaya. Bahkan mereka seakan-akan bisa membaca buku Harry Potter dengan mendengarkan CD. Ada CD yang memuat seluruh alur cerita buku karangan JK.Rowling secara lengkap.
Bulan Mei lalu, Yayasan Mitra Netra bekerja sama dengan IBM meluncurkan software terbaru untuk penyandang "low vision". Low vision ini membantu mereka yang masih bisa melihat sekelibatan cahaya. Software itu dikirim ke berbagai kota, termasuk di Klaten, DIY, dan mungkin....Semarang.
Ehmmm, saya ga kerja di Mitra Netra lhooo. Bukan promosi nihhh, tapi yayasan semacam itu patut didukung. Setahu saya, mereka menerima sukarelawan pembaca cerita untuk direkam di CD. Ada studio rekamannya. Mereka juga terima sumbangan buku-buku untuk discan dan diolah menjadi huruf braille.
Trims buat foto yang kembali mengingatkan betapa berharganya seluruh panca indera kita.
Posting Komentar