Senin, 09 Juli 2007

Pesona Borobudur

Bukan 7 Keajaiban Dunia Lagi
Meski sudah tidak masuk dalam 7 keajaiban dunia, pesona Borobudur tetap terpacar. Kita hanya bisa berharap agar status Borobudur yang baru tidak membuat wisatawan-baik asing maupun domestik-tidak meninggalkannya. Karena pesonanya itu, Borobudur telah memberi penghidupan bagi jutaan manusia di sekitarnya. Dari tukang parkir, pedagang asongan, restribusi yang masuk kas pemerintah, hingga fotografer yang tidak bosan mengabadikanya. Bagi anda yang ingin mengungkapkan uneg-uneg mengengai status baru Borobudur silakan tulis di kolom komentar di bawah ini :).

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Posisi Borobudur Tetap Tak Akan Tergoyahkan

Jakarta, Kompas - Posisi Borobudur sebagai salah satu warisan budaya dunia atau world culture heritages yang ditetapkan oleh UNESCO (Organisasi PBB untuk bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) tidak tergoyahkan.

"Sekali ditetapkan, maka status itu terus berlaku. Adapun pemungutan suara yang diadakan sebuah yayasan berbasis di Swiss terkait pemilihan tujuh keajaiban dunia versi baru tidak ada kaitannya dengan UNESCO," kata Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman akhir pekan lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini tengah berlangsung semacam kompetisi global untuk memilih tujuh keajaiban dunia versi baru yang melibatkan sekitar 20 juta orang di dunia. Mekanismenya dengan memasukkan pilihan mereka lewat internet dan telepon. Kampanye bertajuk "New 7 Wonders of the World" itu dimulai sejak tahun 1999 oleh seorang petualang asal Swiss, Bernard Weber, dengan sekitar 200 nomine yang masuk dari seluruh dunia. Ratusan nomine itu lalu diperas menjadi 21 finalis, di mana Borobudur tidak termasuk sebagai finalis.

Menurut Arief Rachman, setelah Borobudur ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO, status itu tidak akan dicoret. "Bahkan, kalaupun Borobudur sampai runtuh dan hanya tersisa sebuah batu pun, candi itu tetap dianggap sebagai warisan dunia," ujarnya.

Anonim mengatakan...

anyway.... itu motretnya darimana mas????
harus ngomong apa lagi ya....keren abis lah karya2 mu itu.
semoga gak bikin tinggi hati. hehehhehehe

-rul-

Heru Sri Kumoro mengatakan...

terimakasih komentarnya. Bukan kemudian berkecil hati dengan berita koran hari ini-tentang 7 keajaiban dunia-tentunya hasil polling. Tapi aku hanya berfikir dampaknya saja. karena polling ini dilakukan oleh lembaga yang punya akses informasi luas, aku jadi khawatir turis mancanegara tidak akan tertarik lagi dengan Borobudur. Semoga ini hanya kekhawatiran belaka.

Anonim mengatakan...

gk usah takut asal dikelola bai kan tetep aja dikenal luas, Borobudur kan dah terkenal. Penyakit di Indonesia itu kan baru kelabakan kalo dah gak dianggep ama forum internasional. makanya jangan hanya bangga pada status tapi kelola dengan baik kekayaan warisan budaya kita

Anonim mengatakan...

potonya kerennnnnn benerrrrr.........sumpehhhhhh

wini mengatakan...

Menjadi 7 keajaiban dunia ataupun enggak, Borubudur tetep aset berharga kita yang mesti dijaga dengan BAIK.
Sebagai orang Indonesia, aku bangga loh dapet warisan candi semegah itu dari leluhur kita..

Riri, mengatakan...

Kayak fotone Eddy Hasby di website :)

Heru Sri Kumoro mengatakan...

he he he, mbak rias andriati jeli juga ya melihat foto. Jadi foto itu memang mirip dengan punya mas Eddy Hasby, soalnya pengambilan gambarnya juga dalam lokasi yang sama. Aku pikir tidak ada salahnya meniru-bukan menjiplak lho-sesuatu yang memang bagus dan menarik. Karena sampai saat ini, aku dan temen-temen foto masih menganggap dari lokasi itulah Borobudur menunjukkan kemegahannyaa......., jawaban ini moga-moga bukan untuk ngeles...... :))

 

Copyright 2007 ID Media Inc, All Right Reserved. Crafted by Nurudin Jauhari